Ada tiga macam daya listrik yang dikenal, yaitu Daya semu dalam satuan Volt Ampere
(VA), Daya aktif dalam satuan Watt
dan Daya reaktif dalam satuan Volt
Ampere Reaktif (VAr).
PLN dalam melayani konsumen menyediakan daya semu, yaitu daya yang
disediakan untuk dapat dipergunakan oleh konsumen, berupa kapasitas daya yang
tersambung ke konsumen dalam satuan Volt Ampere (VA). Daya aktif (Watt) adalah
daya yang digunakan konsumen dengan pembayaran listriknya menggunakan harga
Rp/kWh. Untuk konsumen industri menggunakan Daya aktif (Watt) dan Daya reaktif
(VAr) dengan pembayaran listriknya menggunakan harga Rp/kWh dan Rp/kVArh.
Sebagai gambaran untuk daya tersambung 450 VA, PLN memasang alat
pembatas berupa MCB dengan batas daya 2 Ampere. Kalau arus listriknya diatas 2
Ampere, maka alat pembatas akan “ngejeplak” atau MCB trip. Ada beberapa kasus beban
listrik belum mencapai 450 Watt, nyatanya MCB trip. Hal ini dipengaruhi oleh
macam bebannya. Kalau bebannya resistif
murni seperti lampu-lampu pijar, dengan daya tersambung 450 VA pada tegangan
220 Volt, dapat dibebani sampai 450 Watt. Tetapi kalau bebannya merupakan beban
induktif seperti pompa-pompa listrik atau motor-motor listrik, yang mempunyai faktor daya(cos phi) yang jelek, baru
dibebani 230 Watt saja, maka MCB nya sudah trip.
Untuk dapat memperbaiki faktor
daya(cos phi) pada beban terlalu induktif, dapat diimbangi dengan
menggunakan beban kapasitif, sehingga faktor daya(cos phi) menjadi lebih bagus,
dan dapat dibebani mendekati total 450 Watt.
Daya reaktif yang dihasilkan oleh konsumen-konsumen industri, pada
saat melebihi dari yang ditetapkan oleh PLN, maka akan dikenakan biaya Rp/kVArh.
Dapat disarankan agar konsumen menggunakan beban listrik yang mendekati
resisitif murni. Seperti halnya dengan lampu hemat energi. Karena lampu
tersebut mempunyai faktor daya(cos phi)
yang baik sehingga memerlukan arus listrik lebih hemat. Dan untuk konsumen industri,
untuk menghindari biaya kVArh, dapat memperbaiki faktor daya(cos phi)nya, dengan menggunakan “kapasitor bank”. (yip).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar