Selasa, 07 Juni 2016

HEMAT DENGAN PERALATAN ELEKTRONIK BERDAYA RENDAH



Kenapa kita harus hemat energi listrik. Karena selama ini berkisar 88% energi listrik dibangkitkan dari energi fosil. Pembangkit yang menggunakan batu bara berkisar 44 %, gas 21 %, dan minyak 23 %, sementara
energi terbarukan masih sekitar 3,5 %. (finance.detik.com). Selain itu Indonesia akan mengalami krisis energi pada tahun 2025, karena sumber energi fosil terutama minyak bumi dipastikan jumlahnya mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Upaya-upaya hemat energi listrik perlu dilakukan, jangan sampai energi fosil habis kemudian baru bertindak.
Diantara upaya-upaya untuk menghemat energi ialah sebagai berikut :
Pertama, selalu mematikan peralatan elektronik jika sudah tidak diperlukan lagi. Kedua, menonton televisi di rumah sebaiknya bersama-sama tidak sendiri-sendiri di setiap kamar, karena selain menghemat listrik, dapat mempererat rasa kebersamaan dalam keluarga. Ketiga, gunakan mesin cuci dan setrikaan untuk jumlah pakaian yang banyak. Keempat, gunakanlah tandon penampung air sehingga akan menghemat pemakaian listrik dari pompa air. Dan kelima, belilah peralatan elektronik yang berdaya listrik rendah.
Khususnya upaya yang kelima, dapat di ilustrasikan kalau kita membeli lemari es 320 liter 2 pintu dengan daya 130 Watt seharga Rp. 3.450.000,- digunakan selama 24 jam sehari, 30 hari selama sebulan dengan harga Rp/kWh 1.352,- maka rekening listrik yang harus dibayar sebesar Rp. 126.547,-
Tetapi kalau kita menggunakan lemari es yang hemat energi 315 liter 2 pintu dengan daya 60 Watt seharga Rp. 4.100.000,- digunakan selama 24 jam sehari, 30 hari selama sebulan dengan harga Rp/kWh 1.352,- maka rekening listrik yang harus dibayar sebesar Rp. 58.405,-
Walaupun biaya investasi pembelian lemari es lebih mahal Rp. 650.000,- tetapi dapat menghemat pembayaran listrik sebesar Rp. 68.141,- per bulan. Ini artinya dalam waktu 10 bulan kedepan selisih kemahalan dapat ditutup dari penghematan pembayaran rekening listrik.
Perlu diingat bahwa penggunaannya terus berlanjut, sehingga pasti lebih hemat dan untung dengan menggunakan peralatan elektronik dengan daya listrik rendah. (yip).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar