Sebagaimana kita ketahui bahwa dengan pertumbuhan ekonomi yang
begitu pesat berdampak kepada pemakaian energy listrik yang kian hari terus
meningkat. Sementara untuk
penambahan kapasitas listrik dari
pembangkit-pembangkit dan instalasi listrik pertambahannya terbatas. Sehingga
untuk dapat menghindari pemadaman-pemadaman bergilir karena kekurangan
kapasitas listrik, diperlukan penghematan penggunaan tenaga listrik. Selain itu
penghematan listrik juga berdampak pada jumlah rekening listrik yang harus
dibayar. Semakin hemat semakin murah pembayaran rekening listriknya.
Ada beberapa tips untuk dapat menghemat energi listrik yaitu
diantaranya :
Pertama, pada alat menanak nasi listrik,
dengan matikan magic-jar atau magic-com bila nasi sudah tersisa sedikit. Bila
nasi yang tersisa sedikit tetap dihangatkan, maka keesokan harinya nasi menjadi
terlalu kering. Artinya, listrik untuk menghangatkan nasi menjadi sia-sia.
Kedua, menggunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas.
Kapasitas cucian yang berlebih mengakibatkan perlambatan perputaran mesin dan
menambah beban pemakaian listrik. Sedangkan Kapasitas cucian yang kurang menyebabkan tidak efisien,
karena mesin cuci tersebut menggunakan energi yang sama. Penggunaan pengering
cucian diusahakan hanya pada cuaca mendung/hujan. Bila cuaca cerah, sebaiknya
dikeringkan dengan memanfaatkan sinar matahari (energi alami yang sangat
efisien dan tidak mengeluarkan biaya).
Ketiga, pada peralatan setrika listrik, dengan mengatur penggunaan tingkat panas yang
disesuaikan dengan bahan yang diseterika (sutera, wol, polyster, katun dan
sebagainya). Membersihkan sisi besi bagian bawah seterika yang bersentuhan
langsung dengan kain yang disetrika sehingga penghantaran panas berlangsung
baik. Sebaiknya menyeterika sekaligus banyak pakaian, tidak hanya untuk satu
atau dua potong pakaian. Dan
mematikan seterika bila
akan ditinggal cukup lama.
Keempat, Gunakan bak
penampungan air (menyimpan air di posisi atas).Gunakan water level control atau
pelampung. Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran dan pipa.
Sering terjadi pompa bekerja terus menerus, padahal tidak ada pemakaian.
Penyebabnya adalah sebagai berikut : Rele tekan (pressure switch) tidak
bekerja. Instalasi pipa air di dalam bangunan ada yang bocor. Kran air tidak ditutup sempurna
atau rusak.
Kelima, gunakan listrik untuk lampu-lampu
penerangan dan peralatan listrik lainnya, pada saat diperlukan. Apabila tidak
diperlukan sebaiknya dimatikan.
Orang
pintar, selalu bijak dalam menggunakan energy listrik. (yip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar